Monday, July 12, 2010

Kisah Nyata 2 >> Jogja Menangis

Tak tahu harus di mulai darimana cerita ini. Dalam coretan ini mengisahkan tentang kejadian gempa di jogja sekitar 4 tahun yg lalu.

Pak Subroto dan ibu Fatimah mempunyai dua orang putra yang bernama Awan dan Guntur.
Kedua putra mereka mempunyai sifat dan karakter yang sangat jauh berbeda. Awan, si abang orangnya sangat alim, taat pada agama. Sedangkan Guntur, si adik orangnya suka minum minuman keras, clubbing ,berfoya2, narkoba dan tidak lepas dari perempuan.

Bu fatimah, sang ibu selalu mendoakan anak-anaknya agar menjadi anak yg baik dan berguna terutama untuk si Guntur. Siang dan malam tidak pernah lepas berdoa..... berdoa semoga si Gundur bisa insyaf dan meninggalkan dunia hitamya.

Pada suatu malam bapak-ibu Subroto sangat khawatir karena anaknua, si Guntur belum juga pulang ke rumah hingga larut malam. akkhirnya mereka menyuruh anak sulungnya untuk mencari adiknya. Si Awan berfikir pasti adiknya sedang clubbing dengan pacar dan teman-temannya. Dugaan Awan benar bahwa si guntur sedang clubbing di situ  tapi dia tak menemukan Guntur di club itu. di situ dia bertemu dengan Suzan, pacarnya Guntur. Lalu Susan mengajak Awan masuk ke dalam club itu tapi dia menolaknya. ''Ayolah mas.... temenin Susan....'' ajak susan dengan manja. Akhirnya hati Awan luluh karna desakan Susan. ''Aku tak pernah merasakan perempuan, tak pernah minum,tak pernah masuk ke dalam tempat ginian. Kerjaku cuma sholat, berdoa dan berdoa''. Fikirnya dalam hati.

Di rumah bu Fatimah bertanya pada Guntur ''koq kamu sudah pulang nak, mana masmu?". "mas?! emang mas Awan kemana bu?" Guntur balik bertanya pada ibunya. "Tadi ibu suruh mas Awan untuk mencarimu". jawab sang ibu.

Singkat kata singkat cerita, pada keesokkan harinya terjadi gempa, gempa bumi tektonik kuat yg menggoncang daerah Istimewa Yogyakarta dan Jateng pada 27 mei 2006 kurang lebih pada pukul 05.55wib selama 57 detik. gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala ritcher. Gempa yg meluluhlantakkan 3,824 bangunan, insfratruksi, memutuskan jaringan telekomunikasi dan menelan 3.098 korban jiwa, di antaranya adalah Awan dan Guntur.

Awan di temukan tewas di dalam sebuah kamar hotel berpelukkan dengan Susan dalam keadaan tak sehelai kain menempel, sedangkan Guntur di temukan tewas dalam sebuah mushola dalam keadaan bersujud.

Astagfirllah.....
Ajal maut, jodoh pertemuan allah yang menentukan......

No comments:

Post a Comment